Tangga
ini berada di tempat yang gelap dan suram dengan penerangan yang hanya dari
lampu yang remang-remang dan pencahayaan alami pada ujung koridor. Bukan hanya
itu, sisi berbahaya dari desain ini adalah posisi tangganya yang berkelok,
sangat curam dengan tinggi tiap anak tangga yang terlalu rendah sehingga sulit
ditebak dan rawan kecelakaan. Selain itu tiap anak tangga tersebut mempunyai
lebar yang sangat minimal dari standar lebar anak tangga yang nyaman untuk
manusia. Railing yang berfungsi dengan baik pun hanya yang sebelah kanan,
sebelah kiri railing hanya terbuat dari kaca dan ujungnya tidak diberi pegangan
sehingga membuat tidak nyaman untuk dipegang. Tangga ini berbahaya , apalagi
jika digunakan malam hari, saat penerangan di ujung koridor tidak ada.
Dalam
mendesain, arsitek seharusnya memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna
sebagai aspek utama mendesain. Kurang arif dan bijaksana jika arsitek mendesain
sesuatu hanya untuk membangun suasana agar lebih sesuai keinginan, dalam hal
ini, arsitek ingin membangun suasana yang suram dan menakutkan serta mencekam.
Namun untuk membangun suasana seperti yang dimaksudkan, arsitek juga harus
sadar bahwa fungsi arsitektur yang paling hakiki adalah untuk mewadahi
aktivitas pengguna. Fungsi tersebut tidak boleh dinomorduakan dari fungsi -
fungsi lain yang kurang utama seperti untuk psikologi dan pembangun suasana.
Karena jika ada kecelakaan terjadi karena desain, maka desainer tersebut harus
bertanggung jawab akan karyanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar