28.10.12

Akar Modernisme



1.                                                Dengan adanya Revolusi Industri yang terjadi pada masyarakat Barat, maka nilai-nilai kehidupan masyarakat pun berubah secara drastis. Revolusi tersebut merubah  masyarakat yang tadinya bergerak dalam bidang agraria menjadi masyarakat industri yang menggunakan mesin-mesin untuk memproduksi sesuatu dari bahan mentah. Revolusi ini tidak lepas dari dipopulerkannya mesin uap oleh James Watt. Mesin-mesin ini sanggat canggih pada zamannya, mampu memproduksi dengan cepat bahan-bahan mentah menjadi bahan-bahan jadi yang salah satunya dipergunakan untuk mendesain. Dengan adanya mesin-mesin tersebut, pembuatan barang-barang terjadi secara massal sehingga memerlukan desain barang yang cepat, simple dan mudah agar mesin-mesin dapat membuatnya dengan baik. Semua desain menjadi cenderung mengarah ke bentuk yang lebih mementingkan efektif dan efisienitas, lebih mementingkan fungsionalitas di atas segala-galanya. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi yang diajarkan kapitalis Barat, dengan sedikit-dikitnya bekerja dapat memberi keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan desain produk-produk saat itu menjadi lebih mirip satu sama lain dan lebih monoton sebenarnya dari desain-desain sebelumnya yang lebih bervariasi karena dibuat dengan campur tangan manusia lebih banyak di dalamnya.
Perang dunia I terkait dengan revolusi industri membuat negara yg menang menjadi penguasa dan jelas diikuti dan gaya hidupnya menjadi trendsetter bagi gaya hidup di tempat lain karena dianggap ‘WAH’.
Kelebihan dari perkembangan desain dunia Barat dan mengapa nodernisme diidentikkan dengan barat sebenarnya bukan karena desain itu sendiri lebih baik daripada desain di tempat lain. Sebenarnya negara-negara Timur, dari zaman nenek moyang telah mempunyai kekuatan dan skill mendesain yang baik bahkan sudah menjadi budaya turun temurun untuk berkarya dan berkreasi dalam desain. Namun barat dengan kekuasaannya dan perkembangan akan teknologi informasi & komunikasi memungkinkan publikasi yang gencar ke seluruh dunia untuk memamerkan karya mereka dan membuat persepsi bahwa karya-karya itu merupakan karya terbaik sehingga apresiasi terhadap karya tersebut menjadi sangat baik dan segera saja diikuti style modern tersebut oleh masyarakat dunia.
Modernisme juga terjadi karena tekanan dan ketidaknyamanan sosial saat perang Dunia I memunculkan pergerakan-pergerakan radikal yang mulai menentang kebiasaan lama, termasuk dalam mendesain.
Dasar-dasar intelektual modernisme muncul selama periode Renaisans ketika, melalui studi seni, puisi, filsafat, dan sains Yunani kuno dan Roma, humanis menghidupkan kembali gagasan bahwa manusia, adalah ukuran segala sesuatu. Gagasan ini yang nantinya berkembang menjadi pemikiran bahwa ukuran yang baik , proporsi merupakan hal yang jauh lebih penting dalam mendesain daripada hanya mementingkan desain ‘ramai’ tanpa makna. Jadi segala detail ramai, rumit, dianggap tidak perlu tidak akan digunakan menurut pemikiran modernisme.
Modernisme kemudian menimbulkan paham bahwa suatu desain disebut berestetika tinggi jika desainnya kalem, dapat banyak menyiratkan banyak hal dengan cara yang sederhana dan simple. Lalu modernisme berpengaruh terhadap gaya hidup manusia masa kini yang sangat ingin serba cepat, sering dikejar waktu, ingin secepatnya mengetahui konten tanpa basa basi. Modernisme yang to the point, lebih fokus pada titik sasaran berpengaruh dengan gaya hidup tersebut yang dianut oleh masyarakat Barat saat ini sehingga dapat diterima dengan baik dan berkembang luas. Dinamika kehidupan yang amat cepat juga dipengaruhi oleh modernisme tersebut dengan alasan yang sama.
Lalu modernisme ini, seperti biasa, karena Barat merupakan kiblat pada saat itu, dan hingga sekarang, masih, (walaupun sedang  SEGERA berubah ke KEBANGKITAN ASIA!) menjadi gaya hidup sehingga semua bentuk kehidupan mulai dikait-kaitkan dengan modernism, bukan hanya atas dasar unsur-unsur diatas jadinya. Melebar menjadi, yang penting stylish, ikut arus modernisme. Setelah itu, modernisme pun berkembang bak jamur di musim hujan. Modernisme ini sebenarnya sengaja dikembangbiakkan agar sejalan dengan kapitalisme yang dijadikan pedoman hidup kelompok Barat. Agar negaranya makmur, dengan mengorbankan sesuatu sedikit-dikit nya untuk memperoleh keuntungan yang besar, sesuai dengan prnsip ekonomi kapitalis Barat. ‘Perlihatkan kekuatanmu, dan semua manusia akan tunduk dan patuh kepadamu’. Dan para kapitalis Barat berhasil. Dimana2, modernisme mulai tumbuh di seluruh dunia. Segala sesuatu yang Barat punya dianggap layak dan sangat baik untuk ditiru, terkadang dan sering tidak perduli juga itu cocok dan kontekstual tidak dengan lingkungan sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar